Senin, 23 September 2013

Kenapa kita Harus Mempunyai Asuransi..??


Tahukah Anda, seberapa besarpun pendapatan Anda maka pengeluaran Anda besarnya akan mengikuti pendapatan. Namun, ketika Anda mampu mengelola pendapatan dengan baik, maka Anda akan memiliki tabungan yang lumayan besar.

Dan tentunya Anda sebagai pribadi yang bijak sudah mulai mempersiapkan masa depan Anda dan keluarga, diantaranya : 


1. Mempersiapkan Dana Pendidikan Anak.
2. Mempersiapkan Biaya Kesehatan keluarga.
3. Mempersiapkan Dana Hari Tua atau Pensiun.
4. Menjamin kehidupan untuk keluarga jika kita meninggal.
5. Mempersiapan Dana Ibadah Haji.

Saya yakin diantara Anda mungkin saat ini sudah menabung untuk mempersiapkan biaya-biaya untuk keperluan diatas. Pertanyaannya, apakah tabungan Anda menjamin itu semua.

Apakah Anda pernah berfikir yang akan terjadi ketika sebelum semua dana tabungan terkumpul ada resiko kehidupan yang menimpa Anda, seperti sakit, kecelakaan bahkan kematian.

Apakah Anda masih dapat memenuhi itu semua jika resiko tersebut menimpa diri Anda ..?

Karena itulah, maka Anda harus memiliki rekening Asuransi, untuk memastikan semua rencana Anda bisa terwujud. Seseorang yang telah memahami dan merencanakan keuangan pribadinya dengan baik, melalui Asuransi akan lebih mudah mewujudkan impiannya.

 

Jika Anda memiliki Rekening Asuransi, maka keuntungan yang akan dapatkan antara lain: 

1. Krisis finansial Anda dan keluarga akan terhindarkan
2. Anda telah bertanggung jawab atas masa depan Anda sendiri dan orang-orang yang Anda cintai.
3. Ketidakpastian hidup pada hari tua dapat dihilangkan
4. Memungkinkan Anda untuk pensiun dengan kebebasan finansial yang memadai
5. Anda akan memiliki keluarga yang bahagia dan sejahtera
6. Anggota keluarga Anda akan belajar untuk menggunakan uang secara bijak.
7. Kelebihan dari mengikuti program asuransi apabila terjadi claim maka dibebaskan dari Pajak, dan tepat sasaran sesuai dgn penerima manfaatnya. 


 
Miliki asuransi sekarang juga. Jangan tunda, esok mungkin sudah terlambat 
  Sebab ada saat Anda tidak akan pernah bisa membeli asuransi disaat Anda sedang membutuhkannya.....
 
 
 
 

Senin, 09 September 2013

3 Hal Penting Saat “Memilih Asuransi”


“Memilih asuransi ibarat memilih pasangan hidup!



Postingan kali ini saya mau sedikit sharing, tentang kenapa saya memilih asuransi Allianz… Hehe, jujur aja sebetulnya memilih asuransi itu kayak milih pasangan hidup, kenappa? Yaaa, karena asuransi (jiwa) itu untuk jangka panjang, dan saat memiilh pasangan hidup pasti kita mencari kecocokkan dong, gak bisa asal dan gak bisa dipaksakan! penting nih… Saya ulangi lagi deh… Gak bisa dipaksakan… soalnya bisa berabe kalo dipaksakan… dannn hal yang sama juga berlaku saat memilih asuransi… Jadi tolong diinget, kalo ada agen asuransi yang memaksa… berarti dia hampir pasti melanggar prinsip dasar ini, hehe..

Well, pada prinsipnya ada 3 hal penting yang perlu diperhatikan dalam memilih Asuransi yaitu (1) PERUSAHAAN, (2) KEUNGGULAN PROGRAM dan (3) KOMITMEN AGEN.


1. Perusahaan yang kokoh akan memberikan jaminan dan rasa aman terhadap kelangsungan bisnis perusahaan.Saya amati lewat portofolio dan sejarahnya bahwa sejak tahun 1890 Allianz sudah membuktikan pada dunia dengan melewati beberapa kali krisis ekonomi global. Katanya sih sistem kerja manajemen yang telah ratusan tahun dimiliki Allianz sudah punya pola kerja dan jaminan kepastian pada berbagai proses didalam perusahaan untuk dilakukan secara cepat, akurat dan efisien… dannn tentunya sebagai salah satu perusahaan asuransi (financial services) dengan asset dan revenue terbesar di dunia. Allianz selalu berusaha mengedepankan kepentingan Nasabah lewat berbagai kebijakannya.

2. Allianz adalah solusi berasuransi dari A – Z atau ONE STOP SOLUTION. Sebagai seorang nasabah sekaligus agen yang melek literasi, tentunya saya sempat komparasi beberapa perusahaan asuransi sebelum saya join (yang tentunya hal ini sangat biasa dilakukan orang-orang yang ingin mendapatkan sesuatu yang terbaik… bukan begitu tho?!)
Bagi saya Allianz merupakan salah satu perusahaan yang punya program yang lengkap dan unggul dalam mengusahakan memberikan solusi terbaik untuk setiap kebutuhan asuransi nasabah, dan salah satu yang saya suka adalah kesederhanaan produknya… Yup lengkap tapi sederhana… Nggak ngerepotin nasabah, males banget deh kalo lengkap tapi produknya bikin bingung, suka ngerasa dikadalin…

Kalo kurang yakin, silahkan temen-teman coba melakukan bedah polis produk manapun. Bedah polis untuk membuktikan keunggulan/ kelemahan Allianz, misalnya seperti Program Tapro maupun Allisya (Allianz  Syariah) yang menurut saya salah satu program yang komprehensif yang punya manfaat sangat optimal sesuai kebutuhan saya selaku nasabah.

3. Agen yang profesional dan berkomitmen tentunya menjadi perpanjangan tangan perusahaan… Komitmen agen ini biasanya teruji setelah lebih dari 2 tahun berkarir sebagai agen asuransi. Tapi bukan berarti agen yang baru nggak komitmen lho, kalo temen-temen menghadapi agen baru coba aja tanya dan ngobrol dengannya, apa rencana jangka panjang dia, dan pegang kata-katanya… Kalo perlu bilang bahwa “saat ini saya belum perlu asuransi, tapi satu tahun lagi saya akan datang ke kamu untuk beli asuransi” hehehe… Soalnya saya sering diperlakukan seperti itu :)) Banyak nasabah yang ternyata menguji komitmen saya, dan alhamdulillah setelah masuk tahun keempat (2012) saya semakin dipercaya dan banyak yang otomatis datang ke saya untuk dibuatkan polis asuransi.

Well, komitmen agen itu sangat diperlukan karena ini akan memberikan jaminan rasa AMAN dan NYAMAN kepada nasabah dalam berasuransi.

Yuppp, itu dulu deh sharing saya, udah larut nih, saatnya beristirahat supaya esok hari bisa berjumpa dan bersilaturahim dengan para nasabah dan calon nasabah dengan rasa semangat, yesh!

Terima kasih telah menyimak blog ini :)





Sharing Pengalaman mbak Devi Azhar
http://deviazhar.blogspot.com

Jumat, 06 September 2013

5 Fakta: Tidak Semua Orang Memerlukan Asuransi




Asuransi, bagi sebagian orang Asuransi merupakan sebuah rekening yang sangat membantu, bagi sebagian lainnya dirasa tidak penting, bahkan dijauhi. Benarkan demikian..?

Kabar baiknya, Memang tidak semua orang memerlukan Asuransi. Lho kok bisa..?  Bisa sekali.




Anda termasuk orang yang tidak memerlukan Asuransi lagi asalkan: 

 
1. Sudah mempunyai dana yang cukup kalau sampai Anda, Istri dan buah hati Anda Jatuh sakit. 

 
Kalau Anda termasuk orang yang berdisiplin menyisihkan dana untuk keadaan tidak terduga, seperti sakit dan membutuhkan biaya yang cukup banyak, maka Anda tidak perlu punya asuransi lagi. Karena Anda sudah mempersiapkan sejak awal. Jika Anda dalam kondisi seperti ini, maka tidak perlu punya asuransi, kalau sakit tinggal habisin aja uang yang sudah dikumpul. Paling yang disesalin nantinya adalah coba punya asuransi, kan gak usah bayar sendiri, udah dibayari ama perusahaan asuransi.

2. Sudah mempunyai Dana yang cukup untuk Istri dan Anak (baca : keluarga) kalau sampai Meninggal terlalu cepat. 

 
Nah, kalau Anda sudah memiliki uang yang cukup untuk membiayai keperluan biaya rutin rumah tangga (biaya kebutuhan hidup, listrik, PAM, dll) , biaya pendidikan anak, biasanya orang seperti ini sudah tidak punya cicilan. Maka dengan kondisi seperti ini , Anda tidak perlu punya asuransi.

3. Sudah mempunyai Dana yang cukup untuk biaya Anak sekolah sampai lulus. 

 
Kalau Anda sudah merancang pendidikan masa depan anak Anda dan sudah menyiapkan dananya juga sesuai dengan perhitungan biaya real yang dibutuhkan, dan meskipun terjadi Suatu resiko yang menimpa Anda, namun Dana Pendididkan tersebut tetap ada, maka Anda tidak perlu punya asuransi untuk pendidikan anak.

4. Sudah Sakit-sakitan. 

 
Ya, ketika Anda sudah sakit-sakitan seperti Anda sudah menderita sakit jantung, diabetes, atau ada suatu penyakit pada organ tertentu, maka Anda sudah tidak butuh Asuransi lagi. Karena Perusahaan Asuransi tentunya akan menolak pengajuan Asuransi Anda. Nah, mumpung masih sehat maka tak ada salahnya memiliki Asuransi. Karena kalau Anda sudah sakit-sakitan, perusahaan Asuransi otomatis akan menolak pengajuan asuransi Anda.

5. Usia Anda sudah diatas 65 tahun. 

 
Ya, karena Faktor usia tersebut, Anda biasanya akan ditolak ketika mengajukan Asuransi. Karena biasanya sebuah Perusahaan Asuransi akan menerima nasabah dengan usia dibawah 60 tahun.
Jadi, mumpung masih muda dan sehat, segera miliki rekening Asuransinya.




Jadi sudah tahu kan, bahwa tidak semua orang memerlukan Asuransi. 
Kalau Anda sendiri kira-kira termasuk yang mana..? 
 
 

Dan ketika Anda termasuk orang yang mendambakan bisa hidup sejahtera dihari tua dan ingin menyekolahkan buah hati Anda sampai jenjang tingkat tinggi, namun tidak tahu bagaimana mempersiapkannya. 

Diskusikan rencana keuangan Anda dan keluarga di masa depan dengan Financial Consultant Allianz Syariah berlisensi, yang akan membantu Anda sesuai kebutuhan dan kemampuan finansial Anda. 



Estri Heni
0817 028 4743
2a0897cb
henibisnis@gmail.com

Kamis, 05 September 2013

Panduan Membeli Asuransi Individu Sebagai Payung Keluarga


Tidak ada satupun dalam kehidupan yang tidak beresiko. Bagaimana cara seseorang dapat memperkecil atau mengalihkan suatu resiko dari diri sendiri atau keluarganya? Pilihan yang paling tepat adalah mengalihkan resiko kepada perusahaan asuransi.

Asuransi memberikan manfaat ketika seseorang masih hidup(living benefit) dan manfaat ketika sesorang meninggal dunia (death benefit). Asuransi memberikan perlindungan terhadap ketidakpastian kehilangan finansial yang dapat terjadi dikarenakan meninggal dini, cacat atau terkena penyakit kritis, dirawat dirumah sakit ataupun musibah kebakaran, bencana alam dan musibah lainnya, yang dapat menyebabkan penghalang untuk tercapainya perencanaan keuangan keluarga dan menawarkan penanggulangan penggantian pendapatan, penggantian sebagian kerugian pada harta benda.

Asuransi secara umum dibagi dua yaitu :
  1. Asuransi jiwa, terdiri dari asuransi jiwa , asuransi kesehatan: rawat inap dan rawat jalan.
  2. Asuransi umum disebut juga asuransi kerugian, terdiri dari asuransi : kecelakaan, personal accident (PA), profesi dokter, kendaraan, rumah, dan harta benda lainnya.

Bagaimana memilih prioritas membeli asuransi? Skala prioritas dalam membeli asuransi seperti dibawah ini :

Prioritas pertama adalah asuransi jiwa.  Manfaatnya memberikan perlindungan terhadap nilai ekonomis seseorang yang dimiliki oleh pencari nafkah. Jumlah uang pertanggungan (UP) diperlukan minimal lima kali pengeluaran untuk mengganti sebagian penghasilan dan bila anda cukup mampu, belilah UP sebagai pengganti penghasilan. Misalnya penghasilan setahun Rp. 60.000.000,- rupiah, bunga deposito sebesar 6%, maka UP yang diperlukan adalah Rp. 60.000.000 : 6% = Rp. 1.000.000.000,-. Jumlah UP yang akan diterima dapat digunakan sebagai biaya penyesuaian standar hidup dan final expenses seperti biaya pemakaman, membayar hutang, pajak, biaya sekolah, dana pensiun, biaya penyesuaian pendapatan, pengganti penghasilan dan biaya akhir lainnya. Asuransi jiwa dapat memberikan future fund (dana dimasa yang akan datang). 
Beberapa dasar produk asuransi jiwa adalah :
  1. Term Life (TL) , adalah asuransi berjangka sementara yang memberikan manfaat wafat sampai usia 60 tahun. Premi asuransi relative lebih murah.
  2. Re-entry Term, adalah asuransi yang dapat diulang sampai usia 100 tahun. Produk yang menggunakan Re-entry Term adalah Unit Link (UL), digunakan pada premi dasar, digabung dengan investasi yang berguna sebagai cadangan biaya-biaya asuransi. Re Entry Term pada UL memberikan manfaat hidup dan manfaat wafat .
  3. Wholelife (WL) adalah asuransi yang memberikan manfaat asuransi seumur hidup, mengandung cash value (nilai tunai), menyediakan future fund dan final expense.
  4. Endownment, adalah campuran dari Term Life atau Whole Life yang digabungkan dengan unsur tabungan, seperti asuransi : pendidikan, pensiun dan cash plan. Endownment memberikan manfaat hidup dan manfaat wafat.

Asuransi yang menjadi prioritas untuk dibeli adalah asuransi yang memberikan manfaat seumur hidup dan secara otomatis menyediakan final expenses.

Prioritas kedua, asuransi penyakit kritis dibeli bersamaan dengan asuransi jiwa. Misal, biaya operasi jantung sebesar Rp. 150.000.000,-. Setelah operasi masih memerlukan biaya perawatan, sebesar Rp. 1.500.000,/bulan, dalam setahun diperlukan biaya Rp. 18.000.000,-. Diasumsikan dana untuk membeli obat minimal 10 tahun. Total uang pertanggungan yang diperlukan sebesar Rp. 330.000.000,-. Asuransi jenis ini diperlukan juga oleh pasangan dari pencari nafkah dan anak-anak.

Prioritas ketiga adalah asuransi Cacat. Besar UP harus dapat menggantikan penghasilan.

Prioritas keempat adalah asuransi kesehatan rawat inap. Asuransi jenis ini bermanfaat untuk melindungi tabungan Anda dari kewajiban membayar biaya rumah sakit.

Prioritas kelima adalah asuransi harta benda, berguna untuk melindungi kekayaan Anda bila musibah, seperti : kebakaran, bencana alam, tabrakan dan lain sebagainya. Jenis asuransi yang umum dibeli :
  1. Asuransi kendaraan, ada dua jenis :
    • Total Lost (TLO) , memberikan manfaat penggantian bila mobil Anda hilang, atau terjadi kerusakan sampai 75%.
    • Comprehensive, memberikan penggantian biaya kerusakan akibat menabrak, ditabrak, lecet, bencana alam, kebakaran sampai kehilangan.
  2. Asuransi rumah,, memberikan penggantian kehilangan atas benda-benda yang berada dirumah Anda. Manfaat lainnya menggantikan kerugian akibat kebakaran, bencana alam, kejatuhan pesawat, dan musibah lainnya.

Belilah asuransi jiwa selagi perusahaan Asuransi dapat menerima permohonan Anda dan sesuaikan dengan kemampuan keuangan Anda.





---
Ditulis oleh Rina DL  
Selasa, 25 Mei 2010 19:54
Info Bank, Majalah,Agustus 2009
Sumber gambar : http://www.fabfinance.com/hand_umbrella_over_family.jpg