Rabu, 31 Juli 2013

Maksimalkan Perlindungan Anda dengan Tapro Allisya









Allianz mengcover 49 jenis penyakit dan jiwa dengan nilai cover paling bermanfaat untuk nasabah.


Contoh kasus :

Usia di bawah 30 thn :
premi/menabung 1 jt per bulan mendapat cover 1M untuk 49 jenis penyakit dan 1M untuk meninggal sehingga total 2M.

Usia 31-35 thn :
premi/menabung 1,25 jt per bulan mendapat cover 1M untuk 49 jenis penyakit dan 1M untuk meninggal sehingga total 2M.

Usia 36-40 thn :
premi/menabung 1,75 jt per bulan mendapat cover 1M untuk 49 jenis penyakit dan 1M untuk meninggal sehingga total 2M.

Premi di bawah/di atas 1jt per bulan juga bisa, kok.

Apa itu ADDB?

  • Sesuai namanya, ADDB hanya menanggung risiko meninggal/cacat karena sebab kecelakaan, bukan sebab lain.
  • Kecelakaan diartikan sebagai kejadian yang memiliki ciri-ciri: 1) Adanya unsur kekerasan dari luar tubuh; 2) Terjadi secara tiba-tiba; 3) Tidak disengaja; 4) Tidak dapat diperkirakan sebelumnya; 5) Akibatnya dapat dibuktikan dan terlepas dari sebab-sebab lainnya. [Pasal 1 Bab tentang ADDB]
  • Dari pengertian di atas, kecelakaan dapat terjadi di jalan raya dan sarana transportasi, dapat pula di tempat lain seperti kamar mandi, tangga, kamar tidur, atau di mana pun.
  • Bagi mereka yang kidal, kata ‘kanan’ berarti ‘kiri’ dan demikian pula sebaliknya. [Pasal 2.3.a]
  • Untuk cacat sebagian, seandainya terjadi beberapa kali klaim, maksimum santunan adalah 100% dari uang pertanggungan. [Pasal 2.3]
  • Satu kelebihan ADDB Allianz yang tidak dimiliki produk serupa di perusahaan lain, yaitu ADDB Allianz menanggung pula kehilangan fungsi pada pendengaran (lihat nomor 15 dan 16).
  • Khusus jika terjadi meninggal dunia, maka UP ADDB masih ditambah pula dengan UP jiwa.



Tabel Manfaat ADDB 

Critical Illness, apa sih? Pentingkah?



  1. Critical Illness merupakan rider (proteksi tambahan) pada unit link Tapro Allisya dan Smartlink.
  2. Critical Illness memberikan uang pertanggungan jika peserta pertama kali terdiagnosa salah satu dari 49 penyakit kritis.
  3. “Pertama kali terdiagnosa” berarti peserta dapat mengajukan klaim Critical Illness tanpa harus menjalani perawatan terlebih dahulu.
  4. Sesuai namanya, Critical Illness berarti “penyakit kritis” atau “penyakit kronis”. Artinya, kalau belum tahap kritis atau kronis belum bisa klaim. Kriteria penyakit kritis dicantumkan secara jelas dan lengkap dalam polis.
  5. Tidak ada syarat masa bertahan hidup. Contoh: kena serangan jantung langsung meninggal dunia, UP-nya dobel (UP jiwa + UP penyakit kritis).
  6. Minimum uang pertanggungan Critical Illness 8 juta rupiah.
  7. Maksimum uang pertanggungan adalah sebesar UP dasar, atau maksimum 2 miliar rupiah.
  8. Untuk anak-anak (1-17 tahun), maksimum UP adalah 500 juta rupiah.
  9. Rider Critical Illness ada dua macam, yaitu CI dan CI+.
  10. Masa pertanggungan CI berlaku sampai menjelang umur 85 tahun, klaim CI mengurangi UP dasar.
  11. Masa pertanggungan CI+ berlaku sampai menjelang umur 70 tahun, dan klaim CI+ tidak mengurangi UP dasar.
  12. Rider CI dan CI+ dapat diambil mulai usia 1 tahun sampai 64 tahun.
  13. Klaim Critical Illness diajukan selambat-lambatnya 30 hari setelah diagnosa ditegakkan.
  14. Selanjutnya tim dokter Allianz akan mengadakan pemeriksaan terhadap klaim peserta.
  15. Dana segera dicairkan begitu klaim disetujui.


Keunggulan Rider Critical Illness dari Tapro Allianz


Jumat, 26 Juli 2013

Butuh UP > 4 Milliar??? Cuma 1jt/bulan, kok!

+ Adakah orang yang kebal dari penyakit kritis?
- Tidak ada.
+ Adakah orang yang kebal dari kecelakaan?
- Tidak ada.
+ Adakah orang yang kebal dari cacat total?
- Tidak ada.
+ Adakah orang yang kebal dari meninggal dunia?
- Tidak ada.
+ Adakah orang yang dapat memilih salah satu dari empat hal tersebut?
- Tidak ada.
+ Adakah orang yang tahu kapan terjadinya hal-hal tersebut?
- Tidak ada.

Risiko hidup ada berbagai macam. Sebagian di antaranya terlalu berat untuk ditanggung sendirian, yaitu sakit kritis, kecelakaan, cacat total, dan meninggal dunia. Tak ada yang bisa memilih, dan tak ada yang tahu waktunya. Oleh karena itu, langkah paling bijak adalah menyiapkan sebuah skenario yang memberikan perlindungan dari berbagai risiko sekaligus, dan dengan jumlah yang cukup.

Di bawah ini saya menawarkan proteksi jiwa UP 1 miliar ditambah 4 bentuk proteksi lain dengan total UP lebih dari 4 miliar.

UP 4 M
Jika anda pria umur 25 tahun atau kurang, bekerja dalam ruangan, dan sehat, maka yang perlu anda sisihkan cukup 1 juta per bulan.

Dapat UP >2,5 Milliar, premi 600rb/bulan?? Bisa dooong!

,Karena risiko hidup ada berbagai macam, dan semuanya bukan soal pilihan ganda yang bisa dipilih salah satu, langkah paling menentramkan adalah menyiapkan skenario untuk beberapa kemungkinan sekaligus.
 
Saya menawarkan proteksi jiwa UP 1 miliar ditambah 4 bentuk proteksi lain dengan total UP lebih dari 2,5 miliar.




Jika anda pria umur 26-30 tahun, bekerja dalam ruangan, dan sehat, maka yang perlu anda sisihkan cukup 600 ribu per bulan.

355ribu per bulan dapat UP 1 M?? WOW.. Paling murah, nih!


Selama masa pencarian saya mendapatkan produk asuransi yang tepat (untuk saya), saya belajar tentang kelebihan dan kekurangan antara  produk termlife dan unitlink. Informasi ini saya bagikan untuk Anda yang sedang mencari asuransi yang paling tepat, sesuai kebutuhan dan anggarannya, dan mungkin sedang bingung apakah memilih term life atau unit link. 

Saya menawarkan unitlink Tapro Allisya Protection Plus sebagai bahan perbandingan dengan produk asuransi lain (terutama dari jenis term life) yang telah atau akan Anda survey. Informasi lengkap tentang Tapro Allisya, silakan baca di http://allisyakita.blogspot.com/p/blog-page.html.

 











Tapro Allisya bisa memberikan uang pertanggungan jiwa 1 Milliar dengan premi 355 ribu per bulan, untuk pria usia 30 tahun, kerja dalam ruangan, dan sehat. 

Keunggulan produk ini antara lain:


Ketemu: premi paling MURAH manfaatnya BERLIMPAH!

Kesadaran saya akan pentingnya asuransi tidak terjadi begitu saja dan asal-asalan. Ketika kejadian tidak terduga, tiba-tiba, dan belum waktunya (menurut saya) itu terjadi.   Saat itu Ibu saya (di jakarta) menelpon saya (di Bandung), minta saya untuk berdoa karena Ayah saya masuk Rumah Sakit (di Jambi).  Belum sempat bertanya banyak, 1 jam kemudian Ibu saya telpon lagi dan bilang bahwa Ayah sudah meninggal!!!!

Yap, Ayah meninggal bukan karena "sejarah penyakit" yang dimiliki (mungkin kami bisa maklum dan lebih bisa "siapkan dana" masa depan), melainkan karena kejadian yang hanya sekejap (tidak sampai 1 hari, dan kami diinfokan oleh rekan kerjanya setelah "injury time"), yaitu: luka bakar 90% saat bekerja di pengeboran minyak di Jambi.

Kami semua terluka dan menangis (terutama saya). Bukan karena tidak ikhlas atas takdirNya.  Buat saya, saat itu yang terlintas di benak saya adalah:

Lalu bagaimana kami kelak, tanpa Ayah sebagai pencari nafkah utama????

Kamis, 25 Juli 2013

Antara Kesadaran Ber-Asuransi dan Mitos Asuransi


Tidak seperti di negara lain, di Indonesia terdapat fakta bahwa ternyata kesadaran masyarakatnya dalam membeli produk asuransi masih tergolong rendah.  Bisa jadi hal ini disebabkan karena adanya dugaan ketidakleluasaan yang akan diperoleh jika Anda membeli produk asuransi.  Namun, apakah memang kenyataannya demikian?

Hal inilah yang perlu diluruskan.  Asuransi (dalam hal ini asuransi jiwa) adalah bagian paling penting dalam perencanaan keuangan.  Adanya salah pengertian tentang asuransi jiwa bisa membuat orang batal untuk mendapatkan manfaatnya.  Sehingga kelak saat ia mendapat masalah yang menyangkut financial, barulah sadar akan perlunya asuransi.  Agar Anda tidak terpengaruh pembahasan tentang asuransi jiwa yang belum tentu benar, sebaiknya Anda kenali dulu mitos-mitosnya.



MITOS ASURANSI