Kamis, 25 Juli 2013

Antara Kesadaran Ber-Asuransi dan Mitos Asuransi


Tidak seperti di negara lain, di Indonesia terdapat fakta bahwa ternyata kesadaran masyarakatnya dalam membeli produk asuransi masih tergolong rendah.  Bisa jadi hal ini disebabkan karena adanya dugaan ketidakleluasaan yang akan diperoleh jika Anda membeli produk asuransi.  Namun, apakah memang kenyataannya demikian?

Hal inilah yang perlu diluruskan.  Asuransi (dalam hal ini asuransi jiwa) adalah bagian paling penting dalam perencanaan keuangan.  Adanya salah pengertian tentang asuransi jiwa bisa membuat orang batal untuk mendapatkan manfaatnya.  Sehingga kelak saat ia mendapat masalah yang menyangkut financial, barulah sadar akan perlunya asuransi.  Agar Anda tidak terpengaruh pembahasan tentang asuransi jiwa yang belum tentu benar, sebaiknya Anda kenali dulu mitos-mitosnya.



MITOS ASURANSI



Asuransi jiwa mahal

Saat akan membeli asuransi, Anda akan diberi pilihan biaya premi yang sesuai dengan kemampuan Anda.  Premi yang dipilih orang yang lebih muda tentu akan lebih rendah daripada orang yang sudah mapan.  Cara pembayarannya pun bervariasi: bisa bulanan, kuartalan, semesteran atau tahunan.  Nilai premi ini bisa Anda tingkatkan kelak saat kondisi keuangan Anda semakin baik.

Semua kebijakan asuransi sama

Namanya juga produk atau barang dagangan. Masing-masing pasti punya kelebihan dan kekurangan, yang diwujudkan dalam bentuk kebijakan. Kebijakan tersebut mungkin menggunakan istilah yang sama, namun substansi mengenai apa yang di-cover bisa berbeda. Jadi saat Anda membeli produk asuransi, jangan sekadar mempertimbangkan harganya saja. Bacalah baik-baik kebijakan yang diberikan agar Anda tidak merasa ditipu belakangan.

Membeli asuransi itu rumit

Memang dibutuhkan waktu untuk memproses pembelian asuransi Anda, termasuk persetujuan permintaan asuransi yang Anda ajukan. Namun saat ini financial planner alias agen asuransi sudah menerapkan jemput bola. Artinya, merekalah yang mendatangi Anda dan mengurus segala sesuatunya. Bila kurang jelas dengan hak-hak dan kewajiban Anda, Anda juga bisa mengaksesnya sendiri di website-nya. Anda juga bisa membandingkan sendiri dengan produk asuransi lainnya. Jika masih kurang jelas, Anda bisa menjadwalkan pertemuan lagi dengan agen Anda.


Hanya orang yang sudah mempunyai anak yang butuh asuransi

Menurut Michael Bonevento, senior financial advisor di Ameriprise Financial Services, Inc., mereka yang menikah dan menikah dengan anak, atau menikah dengan anak berkebutuhan khusus, mungkin punya kewajiban membeli asuransi. Meskipun begitu, ada banyak contoh dimana para lajang juga memiliki asuransi. Ketika si lajang datang dari keluarga yang kurang berada, ia bisa meninggalkan klaim asuransi untuk keluarganya bila terjadi masalah padanya. Jadi, ia mengambil asuransi untuk memastikan keluarganya tidak mengalami masalah keuangan saat ia sudah tak ada.

Orang yang masih muda dan lajang tidak membutuhkan asuransi

Adakah orang yang mengalami kerugian ketika kita meninggal dunia? Bagaimanapun juga, meskipun kita tidak bergantung pada orang lain, kita tetap akan meninggalkan utang kartu kredit, cicilan rumah, pinjaman tunai, hingga biaya pemakaman. Kebijakan asuransi jiwa umumnya akan menutup biaya-biaya ini. Semakin cepat, atau semakin muda Anda membeli asuransi, Anda bisa mendapatkan premi yang lebih rendah. Asuransi juga akan menjamin biaya-biaya yang Anda keluarkan bila Anda mengalami masalah kesehatan kelak.

Jika perusahaan sudah memberikan asuransi, untuk apa lagi membeli asuransi?

Banyak perusahaan yang menyediakan asuransi jiwa atau asuransi kesehatan untuk karyawannya, yang nilainya mungkin setara dengan gaji Anda setahun. Hal ini mungkin saja merupakan benefit bagi Anda, tetapi bagaimana jika Anda tak bekerja lagi di perusahaan tersebut? Bukankah Anda tak bisa meramal kapan Anda akan mengalami risiko-risiko yang mungkin terjadi? Bagaimana jika mendadak Anda harus dirawat di rumah sakit? Mungkin akan terlambat jika Anda baru membeli asuransi ketika sudah membutuhkannya untuk mengantisipasi kerugian uang yang mungkin muncul akibat risiko itu.


Nahh...Mitos diatas cukup jelas bukan?  
Let you take action NOW!
Segera pikirkan pada bagian mana Anda akan berkontribusi bagi perbaikan ekonomi untuk masa depan  Anda dan Keluarga?
   
Mari Anda diskusikan dengan saya agar Anda mendapatkan produk yang tepat sesuai kebutuhan dan kemampuan finansial Anda.

Kontak Saya:

Estri Heni
Hp      :   0817 028 4743
pin BB:   2a0897cb
E-mail :   henibisnis@gmail.com 



Tidak ada komentar:

Posting Komentar